Kisah Si Pencuri Kue

Minggu, 22 Januari 2012

Seorang pria sedang menunggu di bandara suatu malam. masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. untuk membuang waktu, ia membeli buku  dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. sambil duduk, pria tersebut membaca buku yg baru saja dibelinya.dalam keasyikannya tersebut, ia melihat wanita disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu dua dari kue yg berada di antara mereka.
pria tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. ia membaca, mengunyah kue, dan melihat jam sementara si pencuri kue yg pemberani menghabiskan persediaanya. ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. pria itu pun sempat berfikir, "kalo aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia!" setiap ia mengambil kue, si wanita juga mengambil satu kue.
ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yg akan dilakukan si wanita itu. dengan senyum diwajahnya dan tawa gugup, si wanita mengambil kue terakhir dan membaginya dua. si wanita menawarkan separuh miliknya, sementara ia makan yg separuhnya lagi.
si pria pun merebut kue itu dan berfikir "ya ampun! orang ni berani sekali dan ia juga kasar, malah, ia tidak kelihatan berterima kasih!" belum pernah rasanya ia begitu kesal. ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju lorong pintu gerbang dan menolak untuk menoleh pada si pencuri yang tak tahu terima kasih.
ia naik pesawat dan duduk di kursinya lalu mencari bukunya yg hampir selesai dibacanya. saat ia merogoh tas, ia menahan nagas dengan kaget. disitu, ada kantong kuenya, didepan matanya. "kok,milikku ada disini?" jadi kue tadi adalah milik wanita itu dan ia mencoba berbagi. terlambat untuk meminta maaf. ia tersandar sedih. sesungguhnya dialah yg kasar, tak tahu berterima kasih, dan dialah pencuri kue itu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar